
Kulit pisang mengandung beberapa unsur yang bermanfaat bagi tanaman, antara lain kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan belerang. Namun, nutrisi dalam kulitnya tidak selalu berpindah ke tanah dan dapat digunakan untuk tanaman, terutama jika telah dipotong atau dibuang seluruhnya. Menempatkan kulit pisang mentah di tanah pot tanaman rumah Anda bukanlah ide yang baik karena terurai dengan sangat lambat. Penguraian yang lambat ini cenderung baik-baik saja di luar, tetapi di dalam ruangan dapat menarik hama seperti lalat, agas jamur, dan bahkan semut atau kecoak. Kulit pisang yang membusuk juga dapat mengeluarkan bau busuk, dan kandungan gulanya yang tinggi hampir pasti akan menghilangkan keseimbangan bakteri di tanah tanaman Anda.
Faktor lain yang tidak diperhatikan oleh banyak orang adalah bagaimana pisang itu sendiri ditanam. Pisang konvensional dapat disemprot dengan berbagai macam pestisida. Meskipun buah bagian dalamnya aman untuk dimakan, pestisida yang tertinggal di kulitnya dapat berdampak negatif pada tanaman hias Anda. Meskipun Anda hanya makan pisang organik, tidak semua tanaman suka dipupuk dengan kulit pisang, dan tanaman hias bisa sangat pemilih. Pothos, tanaman ular, monstera, tanaman udara, dan anggrek adalah beberapa dari sedikit yang bisa mendapat manfaat dari sedikit air pisang yang diencerkan sesekali.