Keranjang dan pot biasa hanya memiliki satu ruang, biasanya dengan drainase, tempat Anda meletakkan tanaman. Sebaliknya, pot yang menyiram sendiri memiliki dua. Satu bagian untuk akar tanaman Anda, tetapi bagian lainnya berfungsi sebagai reservoir untuk menahan kelebihan air tanpa terus-menerus membasahi tanah. Biasanya, air yang tidak diserap tanaman Anda akan menetes melalui pot dan ke halaman atau teras depan Anda, tetapi pendekatan ini membuat semuanya tetap di satu tempat.
Saat tanaman Anda membutuhkan air, ia akan menyerapnya dari reservoir ini melalui proses yang dikenal sebagai aksi kapiler. Proses ini mirip dengan spons kering yang menyerap air saat dibiarkan di permukaan yang lembab. Setelah tanah cukup jenuh, penyerapan berhenti, artinya tanaman Anda tidak akan terlalu kering dan terlalu basah. Yang harus Anda lakukan agar mereka tetap sehat adalah mengisi reservoir setelah hampir habis. Di luar itu, sangat sedikit perawatan yang diperlukan jika tanaman Anda mendapatkan jumlah sinar matahari yang tepat.
