
Meskipun kayu keras bisa lebih mahal daripada lantai atau karpet papan vinil mewah, itu adalah salah satu bahan lantai yang paling tahan lama dan mudah beradaptasi. Pikirkan saja kayu di banyak rumah tua, kecuali kerusakan akibat hama atau kelembapan, yang telah bertahan dengan sangat baik hingga ujian waktu. Lantai kayu keras yang dipasang dengan baik dan terpelihara dapat bertahan selama beberapa dekade, mungkin berabad-abad, seperti yang dibuktikan oleh bangunan-bangunan tua Eropa. Mereka juga merupakan salah satu bahan termudah untuk tetap bersih dan dirawat tanpa penggantian penuh, jauh di atas karpet dan bahan lain yang menjadi ternoda dan membutuhkan cara pembersihan yang lebih ketat. Tidak seperti karpet, mereka juga tidak mengandung alergen.
Kayu juga merupakan salah satu alternatif lantai yang paling ramah lingkungan, karena merupakan sumber daya yang selalu terbarukan dan bahan yang benar-benar alami. Ini juga merupakan bahan yang dapat didaur ulang; banyak pemilik rumah memanfaatkan lantai kayu bekas untuk membuat segala sesuatu mulai dari furnitur hingga rak buku. Terlebih lagi, kayu dari rumah lama yang telah direnovasi atau dihancurkan dapat dipanen untuk digunakan di rumah baru, bukan kayu yang lebih baru. Meskipun laminasi seringkali dapat menciptakan tampilan serupa dengan biaya lebih murah, daya tahan kayu keras asli akan selalu menang.